Buscar

Páginas


Mayit Mengalami Musibah

Rasulullah pernah bersabda : Barang siapa yang menghitamkan pintu rumahnya atau pakaiannya ketika terjadi musibah kematian, atau memukuli tokonya, menebangi pohon atau memotong rambutnya, maka akan di bangun untuk dirinya satu rumah dari api neraka. Allah tidak menerima penasarufan (harta) nya dan sedekahnya selama pintu rumahnya masih tetap hitam (tanda duka yang mendalam). Allah juga akan menyempitkan kuburan si mayit, akan menguatkan hisabnya dan si mayit akan di laknat seluruh malaikat yang ada di langit dan di bumi. Akan di tulis pada diri si mayit seribu kesalahan, dan di bangkitkan dari kuburnya dalam keadaan telanjang.
Barang siapa merobek-robek  saku bajunya ketika terkena musibah, maka Allah akan merobek-robek agamanya. Kalau sampai menampari pipinya atau mencakari wajahnya, maka dia di haramkan melihat Allah.
Dalam hadist lain diceritakan  : Ketika anak Adam meninggal lalu ada jeritan di dalam rumahnya, maka berdirilah malaikat maut di pintu rumahnya seraya berkata : “ Jeritan apa ini, demi Allah, aku tidak mengurangi umur salah seorang dari kalian, tidak mengurangi rizqi kalian, aku juga tidak menganiaya salah seorang dari kalian jika jeritan itu disebabkan oleh aku. Aku hanyalah seorang hamba yang diperintah . Apabila jeritan tersebut  disebabkan adanya kematian , maka hal itu adalah sesuatu yang terpaksa. Sedangkan jika jeritan itu disebabkan oleh Allah, maka kalian adalah benar-benar orang yang bodoh yang tidak tahu ajal, demi Allah, aku akan kembali lagi padamu, kemudian akan kembali lagi untuk mencabut ruh mu.”

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.