Buscar

Páginas

Bagaimana Agar Selamat Dari Siksa Kubur

Bagaimana Agar Selamat Dari Siksa Kubur
Untuk selamat dari siksa kubur, berikut ini ada cara – caranya :
1.     Lakukan instropeksi (muhasabah) setiap menjelang tidur, karena saat tidur, seluruh aktivitas dan kesibukan kita terhenti.
Maka selepas membaca doa, hendaknya Anda menyelam ke dalam diri sendiri. Coba deh renungi apa yang udah kalian lakukan dari detik pertama bangun tidur sampai kembali lagi untuk tidur. Apa yang sudah Anda lakukan untuk Allah? Apa yang sudah Anda lakukan untuk sesama manusia? Sudahkah Anda memenuhi kewajiban kepada Allah? Sudahkah kalian bersilaturahmi?  Apakah anda telah melakukan Amar Ma’ruf nahi munkar? Dan seterusnya ( berupa pertanyaan- pertanyaan instropeksi).
Kita coba bikin ilustrasinya seperti ini, coba kita bayangkan seperti ada dua malaikat muncul dihadapan Anda layaknya ingin menginterogasi Anda. Mengapa perbuatan ini Anda lakukan? Bukankah Anda tahu Allah Maha melihat? Anda pasti tahhu jawabannya. Kematian itu memang pasti akan datang, dan setelah kematian ada alam kubur serta perhitungan (hisab). Dengan cara intropeksi seperti ini, saat menjelang tidur adalah cara paling efektif untuk selamat dari siksa kubur, karena akan membawa pola dan perilaku  hidup bersih, tidur selalu dalam keadaan suci, dan dalam kondisi menyesal atau senang? Ketika mendapati diri diliputi dosa, maka akan muncullah penyesalan lalu memohon ampun ( Istighfar ). Ketika diri dalam kebaikan, pasti akan ada rasa kebahagiaan.
Siapa bahagia karena kebaikannya, dan sedih karena keburukannya, maka dia mukmin.” ( HR Thabrani )
2.     Rajin – rajinlah membaca surah Al- Mulk ( 67 ) setiap malam.
Rasulullah SAW bersabda :
“ Ada satu surah dalam Al- Qur’an berisi tiga puluh ayat. ( Surah ini ) dapat menolong pengamalnya ( yakni orang yang selalu membacanya ) sehingga ia pun akan selamat dari siksa kubur. “ ( HR Ahmad )
“ Surah Al – Mulk itu tameng yang bisa menghalangi (pembaca) nya dari siksa kubur. Ia adalah ‘ penyelamat ‘ yang bisa menyelamatkan dari siksa kubur. “ ( HR Tirmidzi )
Hmmm kalau bisa dihafal ya teman- teman,kalau males menghafal ya cukup dibaca aja, suratnya ga lebih dari 30 ayat, tapi emang lumayan panjang – panjang per ayatnya. Yah, kalau kita mau pasti kita bisa, dan Allah pasti memudahkan hambaNya yang ingin berusaha. Allah itu Maha Melihat, Dia pasti senang kalau melihat kita mau menghafalnya, dan itu berarti Allah tahu kita masih mau mengingat Allah dalam keseharian kita. Dan Allah akan semakin mencintai kita deh. Mari menghafal !!!
SEMANGATTT !!!! \(^_^)/
3.     Kesaksian (syahaadah), yaitu orang yang mati dalam keadaan syahid.
Ada beberapa yang termasuk ke dalam orang – orang yang mati syahid, yaitu orang yang meninggal karena sakit perut; penyakit sampar; perempuan yang mati dalam masa nifasnya; orang yang terbunuh karena mempertahankan harta benda, keluarga, kehormatan, dan agamanya; orang yang mati karena terjatuh, tenggelam atau menjadi korban kebakaran.
4.     Diriwayatkan oleh Abu Musa al-Madini, dari Abdurrahman bin Samurah r.a, ia berkata, “Suatu kali Rasulullah Saw menemui kami di Suffah (semacam tempat peristirahatan) Madinah. Beliau menuturkan :
1)  ‘ Semalam aku bermimpi sesuatu yang luar biasa – dan mimpi para nabi adalah wahyu. Aku melihat seorang dari umatku didatangi malaikat maut yang hendak mencabut nyawanya, tetapi ( kebajikan berupa) amal bakti kepada orang tuanya membuat malaikat maut urung melakukannya.’
Note : Berbakti kepada orang tua bisa sebagai jalan untuk selamat dari siksa kubur. ( Udah pada berbakti belum ma ortunya??? Kalau ada jawaban yang masih belum, mulai sekarang berubah yuk!! Toh kita berubah bukan buat siapa- siapa ini, semua pahalanya buat kita sendiri. Iya kan??? :p .... hmmm sebenarnya bukan hanya kepada orang tua aja c yang mesti kita hormati, kepada orang yang lebih tua juga kita harus hormati ya, soalnya aku juga pernah tau ada seseorang yang ngebuat tantenya sendiri dirumah “mungkin menumpang” seperti pembantu dan menyuruh- menyuruhnya tanpa ada kata minta tolong, ihh naudzubillahi mindzalik, mudah – mudahan kalian ga da yang seperti itu ya.. Amiinn)
2)  ‘Aku juga melihat seorang dari umatku dikepung sekawanan setan untuk diperdaya. Lalu (amal baiknya berupa) dzikrullah ( dzikir mengingat Allah ) datang menyelamatkannya dari kepungan setan.’
Note : Dzikir sebagai jalan untuk selamat dari siksa kubur. Dzikir yang paling mantap yaitu, “ Subhaanallaah Walhamdulillaah Walaa ilaaha illallaah Wallaahu Akbar”. Mudah kan??? :p
3)  ‘Aku juga melihat seorang dari umatku dikepung oleh para malaikat azab (malaikat penyiksa) untuk menarik dan menjebloskannya ke neraka. Lalu (amal baiknya berupa) konsistensinya menegakkan solat datang membebaskannya dari cengkraman para malaikat.’
Note : Konsisten tegakkan shalat sebagai jalan untuk selamat dari siksa kubur.
4)  ‘Aku juga melihat lelaki dari umatku menjulurkan lidah karena kehausan. Setiap kali mendekati kolam, dia dihalangi dan diusir. Lalu (amal baiknya berupa) puasa Ramadhan datang memberinya minum sehingga dia tidak lagi kehausan.’
Note : Puasa di bulan ramadhan dengan keimanan dan keikhlasan penuh pengharapan adalah sebagai jalan untuk selamat dari siksa kubur.
5)  ‘Aku juga melihat seorang dari umatku, dan para nabi duduk melingkar. Setiap kali mendekati lingkaran para nabi, dia diusir dan dihalangi. Lalu (amal baiknya berupa) mandi besar atau bersuci dari jinabah menuntun dan mendudukannya disampingku.’
Note : Bersuci dari hadast dan mandi besar karena jinabah termasuk salah satu sebagai jalan untuk selamat dari siksa kubur.
6)  ‘Aku juga melihat seorang dari umatku diliputi kegelapan. Dia tersesat didalamnya. Lalu (amal baiknya berupa) haji dan umrah datang membimbing dan mengeluarkannya dari kegelapan, serta menggiringnya ketempat yang penuh cahaya.’
Note : Haji dan umrah bisa sebagai jalan untuk selamat dari siksa kubur.
7)  ‘Aku juga melihat seorang dari umatku menghalau gejolak api dengan kedua tangannya. Lalu (amal baiknya berupa) sedekah datang menaungi diatas kepalanya, dan amal itu menjadi hijab serta adang – adang ( penghalang ) antara dia dan api yang bergejolak.’
Note : Wah emang ya, balasan yang dirasa dari sedekah, ga hanya di dunia aja, tapi jadi tabungan lain juga buat di akhirat.
8)  ‘Aku juga melihat seorang dari umatku menyapa orang – orang mukmin , namun mereka tidak mengindahkannya. Lalu (amal baiknya berupa) silaturahmi datang, dan amal itu pun berkata kepada orang – orang mukmin,” Wahai sekalian orang mukmin, dia ini suka menyambung(kan) silaturahmi. Sapalah dan salami dia.” Maka mereka pun menyambut dan menyalaminya.’
Note : Silaturahmi selain bisa menyelamatkan dari siksa kubur, silaturahmi juga bisa memperpanjang umur juga loh..
9)  ‘Aku juga melihat seorang dari umatku dikerubungi zabaniah Jahannam (malaikat penyiksa). Lalu (amal baiknya berupa) amar ma’ruf nahi munkar datang menyelamatkannya dari kepungan mereka.’
Note : Amar Ma’ruf nahi munkar sebagai jalan untuk selamat dari siksa kubur
10)             ‘Aku juga melihat seorang dari umatku terhalang (hijab) antara dia dan Allah. Lalu (amal baiknya berupa) akhlak mulia datang mengangkat hijab atau penghalang antara dia dengan Allah.’
11)            ‘Aku juga melihat seorang dari umatku menerima catatan amal melalui sisi kirinya. Lalu (amal baiknya berupa) perasaan takut kepada Allah SWT datang mengambil catatan itu, dan diserahkan kepada melalui sisi kanannya.’
Note : Perasaan takut kepada Allah itu bisa  sebagai jalan untuk selamat dari siksa kubur.. Wah mudah sekali jalan yang Allah berikan untuk kita ya, agar selamat dari siksa kubur??
12)            ‘Aku juga melihat seorang dari umatku yang kadar amal kebaikannya lebih ringan. Lalu anak – anaknya yang mati dalam usia belia datang menambah kadar amal kebaikannya ( sehingga jadi berat ). Maka selamatlah ia.’
Note : Insya Allah jika kita ikhlas kepada ketentuan Allah SWT, anak – anak yang telah meninggalkan kita akan membantu kita kelak di akhirat nanti.
13)            ‘Aku juga melihat seorang dari umatku berdiri di tepian neraka. Lalu (amal baiknya berupa) pengharapan hanya kepada Allah datang menyelamatkan, dan membawanya pergi.’
Note : Banyak – banyaklah berharap kepada Allah agar kita selamat.
14)            ‘Aku juga melihat seorang dari umatku tengah jatuh di neraka. Lalu (amal baiknya berupa) tetesan air matanya yang jatuh karena takut kepada Allah datang menyelamatkannya dari neraka.’
15)            ‘ Aku juga melihat seorang dari umatku gemetar saat meniti shirath (titian akhirat) Lalu (amal baiknya berupa) baik sangka kepada Allah SWT datang dan membuatnya tenang tanpa rasa takut.’
Note : Berbaik sangka lah selalu kepada Allah SWT karena Allah tahu yang terbaik buat hambaNya, jadi jangan meragukan apa yang telah direncanakanNya, sebab selalu ada Rahasia dibalik rahasia.hehehhe
16)            ‘Aku juga melihat seorang dari umatku meniti shirath, kadang merangkak, kadang tegak, dan kadang menggelantung. Lalu (amal baiknya berupa) shalawat kepadaku datang, dan membuatnya melangkah tegak sehingga dia bisa melintas dengan selamat.’
Note : Perbanyaklah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW agar kita mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.
17)            ‘Aku juga melihat seorang dari umatku datang menuju surga, namun pintu – pintu surga tertutup rapat. Lalu (amal baiknya berupa) kesaksian (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah datang, maka pintu – pintu surga itu terbuka untuknya, dan dia masuk dengan leluasa.’
Note : Hayo udah berapa kali hari ini ngucap syahadat??? :p


Powered by Blogger.